Sungailiat (06/02/2023) – SMKN 1 Sungailiat terpilih menjadi salah satu sekolah yang ikut serta dalam pemecahan rekor MURI yang dilakukan Badan Narkotika Nasional (BNN). BNN mengajak hampir seluruh sekolah di Indonesia untuk menyanyikan lagu mars BNN dalam rangka memecahkan rekor MURI, sebagai upaya menyuarakan menghentikan penggunaan narkoba di kalangan anak sekolah. Selain itu, upaya tersebut dilakukan untuk mengenalkan visi dan misi BNN terhadap negeri.
Selain bernyanyi bersama, SMKN 1 Sungailiat membuat perbedaan inovatif dengan menambahkan koreografi bersama seluruh siswa di sekolah. Koreografi tersebut bertuliskan SKANSA BNN dengan 1.089 siswa yang berdiri membentuk setiap huruf tersebut. Ada pula siswa yang bertugas membawa bendera dan berdiri mengelilingi siswa yang ada di dalam huruf. Tak hanya siswa, guru beserta staf tata usaha SMKN 1 Sungailiat pun ikut terlibat dan membentuk barisan di antara tulisan SKANSA BNN.
Ibu Novitasari, selaku koreografer yang melatih para siswa selama kurang lebih tujuh hari, mengungkapkan dari mana ide awal tersebut berasal. Segala bentuk inspirasi merupakan rangkuman dari koordinasi bersama para guru dan beberapa anggota OSIS. Selain itu, beliau juga mengungkapkan bahwa hambatan terbesarnya adalah faktor cuaca yang kurang mendukung selama latihan, Selain itu, menjaga komunikasi juga penting untuk membangun kerja sama yang baik antar siswa dan guru.
“Sangat senang. Saya tak bisa menggambarkannya dengan kata-kata,” ujar Bu Novita saat mengungkapkan perasaanya setelah kegiatan selesai dilaksanakan.
Kepala sekolah SMKN 1 Sungailiat, Ibu Nina Erlina mengungkapkan rasa bangganya terhadap anak-anak dan guru pembimbing yang telah bekerja keras untuk menyukseskan kegiatan ini. Beliau menaruh harapan besar terhadap para siswa agar dapat menanam kesadaran bahwa narkoba harus dijauhi dalam hal apapun karena bahayanya yang laten. Beliau juga bersedia jika SMKN 1 Sungailiat kembali diajak berkolaborasi dengan BNN.
“Semoga setelah kegiatan ini para siswa tertanam di kepalanya untuk menjauhi narkoba dan sejenisnya agar sekolah dapat dikenal oleh kalangan luar sebagai sekolah yang bersinar,” ungkap Ibu Nina saat ditanya tentang harapannya terhadap para siswa.
Kak Dita, selaku perwakilan dari pihak BNN sangat bahagia dan bangga melihat antusias siswa, guru, serta staf tata usaha SMKN 1 Sungailiat dalam menyanyikan lagu Mars BNN. Beliau tidak menyangka bahwa konsep yang digunakan telah dipersiapkan dengan sangat kreatif. Selain itu, SMKN 1 Sungailiat menjadi sekolah pertama di Kabupaten Bangka yang menggunakan koreografi. Beliau juga berterima kasih dan merasa sangat terbantu dari segi fasilitas. Selain SDM yang memadai, alat-alat terkait pengambilan gambar pun sangat lengkap. Selain mengucapkan terima kasih, beliau juga berharap kegiatan seperti ini kedepannya akan terus berlanjut.
“Semoga kegiatan seperti ini akan terus berlanjut, tidak hanya berhenti setelah memecahkan rekor MURI saja. Kedepannya bisa lebih ditingkatkan lagi, mungkin dari jumlah pesertanya. Semakin banyak yang tau dengan Mars BNN ini, maka semakin banyak juga yang mengenal tentang bahaya-bahaya narkoba karena di lirik Mars BNN itu sudah mengandung pesan-pesannya,” ucap Kak Dita usai menyaksikan penampilan dari SMKN 1 Sungailiat.
Reporter: Sheila, Meynia, dan Fikri
Penulis: Anggun Solehati dan Sheila Fiorencia
Editor: Anggun Solehati